Hari Sabtu yang lalu (7 Mei 2005), saya menghadiri acara Hari Perancis di kampus. Bukan acara itu yang mau saya ceritakan sekarang, tapi isi pembicaraan saya dengan guru bahasa Jepang saya. Sudah lama saya tidak bertemu dengan beliau.
Pembicaraan kami cukup panjang, tapi yang menarik salah satunya adalah tentang anak ITB. Beliau mengatakan bahwa pada era 70-an, mahasiswa ITB djuluki kuper. Saya bertanya apa maksudnya. Maksudnya itu begini: Bila ada mahasiswa dari universitas lain yang ingin berkenalan, mereka tidak tahu bagaimana caranya berkenalan. Tidak semua seperti itu, tapi sebagian besar.
Pernyataan ini belum saya klarifikasi. Tapi insya Allah akan saya cek kebenarannya.
Beliau mengatakan hal itu karena saya menceritakan tentang mahasiswa ITB yang disebut "mempunyai beberapa persen kadar Sindrom Asperger". Saya mendengarnya (pernyataan itu) dari seorang dokter anak dengan kebutuhan khusus. Anaknya juga mahasiswa ITB.
Dalam piramida autis, sindrom Asperger menempati level terbawah dalam hal jumlah penderita. Yang paling atas ditempati oleh orang-orang yang menderita autis dalam tingkat parah: Tidak berada di dunia fana ini. [Mohon dikoreksi bila salah...]
Tidak semua mahasiswa ITB mempunyai kecenderungan seperti ini. Tapi dokter itu mengatakan, mahasiswa ITB punya beberapa persen kadar sindrom itu.
Ngomong-ngomong, sindrom Asperger itu seperti apa? Secara sederhana, penderita sindrom ini memiliki kecenderungan untuk acuh pada sekelilingnya. Contoh yang lebih jelas lagi ada di buku IADTMYBP.
Kalau ingin tahu apa itu buku IADTMYBP, tunggu aja posting saya yang berikutnya...
1 comment:
Oke-oke-gua-tunggu-posting-berikutnya.
Ales, kita kan login Blogger terus ke Dashboard. Terus pilih blog yang mana.
Nah, di atas kan ada empat tab. Yang paling kiri itu Posting, terus sebelahnya Setting, Template, baru View Blog.
Nah, coba Ales klik Setting. Cari-cari aja disitu, ada kok bagian "berapa posting yang mau kamu tampilkan?"
Selamat mencoba.
Post a Comment